Published on Apr 29, 2017
JAKARTA - Sekelompok massa mengatasnamakan Presidium Alumni
212, menyambangi Kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat. Mereka mendesak lembaga
tersebut untuk membentuk tim invetigasi independen, untuk mengusut aktor
intelektual di balik teror dan kriminalisasi yang menimpa para ulama dan
aktivis.
Dalam kesempatan itu dihadiri oleh, eks Ketua MPR Amien
Rais, Ketua Presidium Alumni 212 Ustad Sambo dan Ketua Progres 98, Faizal
Assegaf, serta advokat Eggi Sudjana.
Perwakilan Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf menuturkan
kedatangannya ini juga bertujuan untuk mengadukan serangkaian kasus teror dan
kriminalisasi terhadap ulama serta aktivis.
"Tuntutan mendesak Komnas HAM membentuk tim investigasi
independen yang melibatkan para tokoh akademisi, mantan Jenderal TNI/Pori,
rohaniawan guna mengungkap keterlibatan aktor intelektual atas kekejian, teror
dan kriminalisasi ulama dan aktivis," ujar Faizal di Kantor Komnas HAM,
Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).
Massa presidium alumni 212 ini melaporkan lantaran banyaknya
kriminalisasi dan teror yang menimpa ulama dan aktivis, diantaranya penetapan
tersangka terhadap Habib Rizieq Shihab, Munarman dan Bachtiar Nasir serta
penyiraman air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Lebih dalam, Faizal menekankan akan menyiapkan segala barang
bukti mulai dari kronologi serta foto untuk diserahkan kepada Komnas HAM demi
memperkuat dugaan dan pelaporannya itu.
Kriminalisasi dan teror ulama, lanjut Faizal merupakan suatu
bentuk kejahatan yang luar biasa dan membuat resah para ulama dan aktivis yang
menyerukan kebenaran di negeri ini.
"Tindakan mencemaskan stabilitas nasional. Minggu depan
kita buat draft bukti kriminalisasi," pungkasnya.
Sementara itu, Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai
menyatakan akan menerima dan mendalami laporan dari alumni 212 tersebut.
Kedepannya, akan dipelajari lebih dalam.
"Kita menerima apapun dan siapapun apalagi komunitas
sebangsa dan tanah air. Kami terima kasih selamat datang. Komnas HAM adalah
rumah kita bersama," jelas Pigai.
http://news.okezone.com/read/2017/04/28/337/1678723/ulama-aktivis-diteror-presidium-alumni-212-desak-komnas-ham-bentuk-tim-independen
Geger! Habib Rizieq Ditembak Sniper, Ungsikan Keluarga ke
Luar Negeri
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dan
keluarganya menerima teror yang cukup hebat. Dimana, kediaman pria yang kini
tengah diincar pihak kepolisian itu ditembak dari jarak jauh oleh orang tak
dikenal (sniper).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Presidium 212 Ustaz Ansufri
ID Sambo saat mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (28/4). Akibat
peristiwa tersebut, Habib Rizieq pun memutuskan memboyong keluargaanya ke luar
negeri.
"Habib Rizieq tinggalkan tanah air, gara-gara ditembak
sniper. Kalau nggak salah (penembakan), Selasa (25/4). Untungnya meleset, kena
pendopo," ungkap Sambo sebagimana dilansir dari pojoksulsel.com (Jawa Pos
Group).
Rizieq juga membawa serta istri Umi Syarifah Fadlun bin
Yahya dan keluarganya. Menurut Sambo, Rizieq merasa tidak aman lagi berada di
Indonesia.
"Habib merasa sudah tidak aman lagi di Tanah Air.
Beliau bawa 18 keluarganya ke luar negeri," papar Ketua Panitia Tamasya Al
Maidah itu.
Sebelumnya, anggota Tim Advokasi Hukum GNPF MUI Kapitra
Ampera membenarkan terkait kepergian Riziq ke luar negeri. Namun, kepergian
tersebut dikarenakan sedang menjalani ibadah umrah di Madinah.
"Habib (Rizieq) sekeluarga lagi di Madinah sekarang.
Umrah," timpal Kapitra, Kamis (27/4).
Kapitra menuturkan, Rizieq sekeluarga direncanakan pulang ke
Indonesia, pekan depan.
Seperti diketahui, Rizieq sendiri juga tengah menghadapi
sejumlah perkara di kepolisian terkait 15 laporan kasus berbeda. Bahkan, Rizieq
pun diketahui mangkir dari panggilan penyidik, Selasa (25/4) lalu, terkait
kasus chatting berkonten porno dengan Firza Husein. (rus/sad/JPG)
http://www.jawapos.com/read/2017/04/28/126540/geger-habib-rizieq-ditembak-sniper-ungsikan-keluarga-ke-luar-negeri
Belum ada tanggapan untuk "Taushiyah Habib Rizieq Shihab (RHS) di MadinatulMunawwaroh 1 Sya'ban 1438 H"
Posting Komentar
Komenlah sesuai tema, tidak berbau pornografi, promosi serta link aktif, maaf link aktif akan kami hapus